BAB II
Persamaan Kuadrat
Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Keterampilan
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual dengan menggunakan sifat-sifat fungsi kuadrat
Assalamau`alaikum Wr Wb. salam jumpa lagi siswa hebat yang sholeh/sholeha, hari ini kalian akan mempelajari materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat, tentunya materi ini tidak asing lagi bagi kalian karena sewaktu kalian di kelas 7 dan 8 pernah belajar tentang persamaan dan pertidaksamaan serta bentuk - bentuk persamaan. Kali ini kalian akan lebih dalam mempelajari persamaan yang salah satu variabelnya berpangkat dua ... mari kita lihat Peta Konsep dari materi yang akan kita pelajari, silahkan perhatikan dan cermati materi dibawah ini !
Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan polinomial berorde dua.
Bentuk umum dari persamaan kuadrat adalah ax2+ bx+ c=0 dengan Huruf-huruf a, b dan c disebut sebagai koefisien: koefisien kuadrat a adalah koefisien dari , koefisien linier b adalah koefisien dari x, dan c adalah koefisien konstan atau disebut juga suku bebas
Menyelesaikan Persamaan Kuadrat
1. Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan pemfaktoran dilakukan dengan cara mengubah bentuk umum
ax2+bx+ c=0 menjadi bentuk faktor (x –α) (x -β)=0
Langkah-langkah penyelesaian
- Ubah ke bentuk faktor (x – α) (x - β)=0
- Tentukan akar-akarnya dengan (x – α)=0 atau (x - β)=0 , sehingga akar-akarnya x1=α atau x2=β.
Bentuk ini difaktorkan menjadi x (x-m) =0
Jawaban:
x2 + 6x = 0x(x + 6) = 0x = 0 atau x+ 6 =0x = 0 atau x = - 6
Bentuk ax2 +bx +c = 0 untuk a =1 , x2 +bx +c = 0
Jawaban:
Bentuk Faktor dari x2 –5x –24 =0 adalah: (x -8) (x+3)=0 dimana (x-8 ) = 0 atau (x+3) = 0
Jadi , akar-akarnya adalah x = 8 atau x= -3 Untuk a ‡ 1 , ax2 +bx +c = 0 dapat difaktorkan jika ada bilangan a dan b sehingga (a+b) = b dan ab= ac Bentuk faktor dari persamaan kuadrat untuk a ¹1 adalah a (x+ ) (x+ ) = 0
Contoh 2 : Tentukan akar-akar persamaan kuadrat 3x2 +7x +2 =0
Jawaban (3x +1) (x+2)=0
(3x+1)=0 atau (x+2)=0 Jadi , akar-akarnya adalah x = -1/3 atau x = -2
2. Penyelesaian persamaan kuadrat dengan kuadrat sempurna
Tidak semua persamaan kuadrat mudah difaktorkan, hanya persamaan kuadrat yang akarnya rasional saja yang mudah difaktorkan. Persamaan kuadrat yang sulit difaktorkan
dapat diselesaiakn dengan kuadrat sempurna atau rumus kuadrat. Persamaan kuadrat dapat diubah kebentuk kuadrat sempurna
yaitu x2= p atau (x-m)2 = p, Bentuk ax2 + c = 0
Langkah-langkah:
- Ubah ke bentuk x2= p
- Tentukan akar dengan sifat
Contoh : Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x2 - 9= 0
Jawaban:
Bentuk ax2 +bx + c = 0
Langkah-langkah:
- Ubah ke bentuk kuadrat sempurna (x-m)2= p dengan rumus
- Tentukan akar menggunakan sifat
Contoh 1:Tentukan akar persamaan kuadrat x2 + 4x –2 =0 dengan kuadrat sempurna !
Jawaban
3. Penyelesaian persamaan kuadrat dengan Rumus Kuadrat
- Rumus ini juga dikenal dengan nama rumus ABC
- Dapat digunakan untuk semua bentuk Persamaan Kuadrat
- Menjadi alternatif terakhir jika persamaan kuadrat tidak dapat difaktorkan atau terlalu sulit dengan rumus kuadrat sempurna.
Contoh:
Tentukan akar persamaan kuadrat 2x2 –3x –9 =0 dengan rumus ABC !
Jawaban:
Fungsi kuadrat f(x) dapat juga ditulis dalam bentuk y atau
Dengan x adalah variable bebas dan y adalah variable terikat. Sehingga nilai y tergantung pada nilai x, dan nilai-nilai x tergantung pada area yang ditetapkan. Nilai y diperoleh dengan memasukan nilai-nilai x kedalam fungsi.
Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana bentuk parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam ruang xy.
- a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang dibentuk oleh fungsi kuadrat. Nilai a > 0 akan menyebabkan parabola terbuka ke atas, sedangkan nilai a < 0 akan menyebabkan parabola terbuka ke bawah.
- b menentukan kira-kira posisi x puncak parabola, atau sumbu simetri cermin dari kurva yang dibentuk. Posisi tepatnya adalah -b/2a.
- c menentukan titik potong fungsi parabola yang dibentuk dengan sumbu y atau saat x = 0.
Ilustrasi grafik-grafik persamaan kuadrat dengan berbagai variasi nilai a. b dan c dapat dilihat pada gambar di atas.
Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama rumus abc karena digunakan untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud memiliki bentuk Rumus ini digunakan untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat apabila dinyatakan bahwa . Dari rumus tersebut akan diperoleh akar-akar persamaan, sehingga persamaan semula dalam bentuk dapat dituliskan menjad . Dari persamaan terakhir ini dapat pula dituliskan dua hubungan yang telah umum dikenal, yaitu dan .
Ilustrasi dapat dilihat pada gambar.
Dari bentuk umum persamaan kuadrat, bagi kedua ruas untuk mendapatkan
Pindahkan ke ruas kanan sehingga teknik melengkapkan kuadrat bisa digunakan di ruas kiri.
Pindahkan ke ruas kanan
lalu samakan penyebut di ruas kanan.
Kedua ruas diakar (dipangkatkan setengah), sehingga tanda kuadrat di ruas kiri hilang, dan muncul tanda plus-minus di ruas kanan.
- Pindahkan ke ruas kanan sehingga didapat rumus kuadrat atau
- Dalam rumus kuadrat di atas, terdapat istilah yang berada dalam tanda akar:
- yang disebut sebagai diskriminan atau juga sering disebut determinan suatu persamaan kuadrat. Kadang dinotasikan dengan huruf D. Suatu persamaan kuadrat dengan koefisien-koefisien riil dapat memiliki hanya sebuah akar atau dua buah akar yang berbeda, di mana akar-akar yang dimaksud dapat berbentuk bilangan riil atau kompleks. Dalam hal ini diskriminan menentukan jumlah dan sifat dari akar-akar persamaan kuadrat. Terdapat tiga kasus yang mungkin:
- Jika diskriminan bersifat positif, akan terdapat dua akar berbeda yang kedua-duanya merupakan bilangan riil. Untuk persamaan kuadrat dengan koefisien berupa bilangan bulat, apabila diskriminan merupakan suatu kuadrat sempurna, maka akar-akarnya merupakan bilangan rasional -- sebaliknya dapat pula merupakan bilangan irrasional kuadrat.
- Jika diskriminan bernilai nol, terdapat eksak satu akar, dan akar yang dimaksud merupakan bilangan riil. Hal ini kadang disebut sebagai akar ganda, di mana nilainya adalah:
- Jika diskriminan bernilai negatif, tidak terdapat akar riil. Sebagai gantinya, terdapat dua buah akar kompleks (tidak-real), yang satu sama lain merupakan konjugat kompleks:
dan
Persamaan kuadrat dapat memiliki sebuah akar (akar ganda) atau dua buah akar yang berbeda, yang terakhir ini dapat bersifat riil atau kompleks bergantung dari nilai diskriminannya. Akar-akar persamaan kuadrat dapat pula dipandang sebagai titik potongnya dengan sumbu x atau garis y = 0.
Titik potong dengan garis y = d
Dengan cara pandang ini, rumus persamaan kuadrat dapat digunakan apabila diinginkan untuk mencari titik potong antara suatu persamaan kuadrat () dengan suatu garis mendatar ( ). Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi persamaan kuadrat tersebut dengan persamaan garis yang titik potong antar keduanya ingin dicari dan menyamakannya dengan nol.
Intepretasi yang sama pun berlaku, yaitu bila:
- diskriminan positif, terdapat dua titik potong antara dan ,
- diskriminan nol, terdapat hanya satu titik potong antara dan , dan
- diskriminan negatif, tidak terdapat titik potong antara kedua kurva, dan .
Nilai-nilai y
Akar-akar suatu persamaan kuadrat menentukan rentang x di mana nilai-nilai y berharga positif atau negatif. Harga-harga ini ditentukan oleh nilai konstanta kuadrat a:
Harga-harga y
dengan merupakan akar-akar persamaan kuadrat. Dalam tabel di atas, apabila bersifat kompleks, maka yang dimaksud adalah (nilai riil)-nya.
Geometri
Akar-akar dari persamaan kuadrat adalah juga pembuat nol dari fungsi kuadrat tersebut:
dikarenakan akar-akar tersebut merupakan nilai yang memberikan
Jika a, b, dan c adalah bilangan riil, dan domain dari adalah himpunan bilangan riil, maka pembuat nol dari adalah eksak koordinat-x di saat titik-titik tersebut menyentuh sumbu-x.
Mengikuti pernyataan di atas, bahwa jika diskriminan berharga positif, kurva persamaan kuadrat akan menyentuh sumbu-x pada dua buah titik (dua buah titik potong), jika berharga nol, akan menyentuh di satu titik dan jika berharga negatif, kurva tidak akan menyentuh sumbu-x.
Rumus Fungsi Kuadrat
Persamaan fungsi kuadrat : dimana f(x) = y maka titik balik (titik puncak) fungsi kuadrat adalah ( , ).
- Pembuktian
Dari bentuk umum persamaan kuadrat,
anggapan bahwa adalah 0 maka:
- atau
maka titik balik adalah ( , ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar